Jengkol Biji Kupas |
Bagi sebagian orang, aroma yang dihasilkan jengkol membuat mereka tidak betah. Aroma ini muncul dari bau mulut dan juga urin orang yang telah mengkonsumsinya. Kamar mandi atau toilet pun jadinya berbau tak sedap.
Walau demikian, ternyata dibalik aroma jengkol yang khas dan menyengat itu tersimpan beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuhmu.Memperolehnya kemanfaatannya pun mudah. Dengan mengkonsumsinya secara langsung atau dimasak terlebih dahulu juga bisa.
Berikut ini beberapa manfaat jengkol yang bisa kamu dapatkan untuk kebaikan kesehatanmu, seperti dilansir dari tandapagar.
Manfaat lainya dari jengkol yaitu untuk mencegah anemia. Penyakit anemia timbul karena seseorang kekurangan zat besi. Sehingga produksi sel darah merah menjadi berkurang. Jengkol mengandung zat besi cukup tinggi. Setiap 100 gram jengkol mengandung sekitar 4,7 gram zat besi.
5. Kanker
Usut punya usut, rupanya jengkol juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker bersarang pada tubuh kita. Bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh jengkol berasal dari senyawa spektrum antimikroba yang efektif melawan infeksi oleh jamur, bakteri maupun cacing parasit.
Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa andriamycin yang acapkali digunakan dalam kemoterapi. Hanya saja, jika kemoterapi hanya dapat membunuh sel-sel ganas kanker saja, namun jengkol juga tetap dapat memeihara sel-sel yang baik.
Foto: cpertanian.blogspot.co.id
1. Jantung
Salah satu cara mendapatkan kesehatan yang prima dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya dengan menurunkan kadar gula dalam darah. Konsumsi makanan berkadar gula tinggi harus dikurangi. Agar asupan nutrisi lainnya bisa optimal bekerja.
2. Sembelit
Setelah melakukan pola hidup sehat, maka manfaat mengkonsumsi jengkol akan lebih optimal. Kandungan mineralnya yang tinggi sangat baik untuk jantung. Seperti halnya ketika ada masalah jantung koroner. Mineral tersebut dapat mengurangi penyempitan pembuluh darah.
Setelah melakukan pola hidup sehat, maka manfaat mengkonsumsi jengkol akan lebih optimal. Kandungan mineralnya yang tinggi sangat baik untuk jantung. Seperti halnya ketika ada masalah jantung koroner. Mineral tersebut dapat mengurangi penyempitan pembuluh darah.
3. Anemia
4. Ibu Hamil
Pada ibu hamil, keluhan sembelit bisa dikurangi secara signifikan dengan mengkonsumsi jengkol. Selain itu, juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang pada janin. Jengkol juga memiliki kalsium dan serat cukup tinggi. Namun bagi ibu hamil, jangan berlebihan mengkonsumsinya ya.
Pada ibu hamil, keluhan sembelit bisa dikurangi secara signifikan dengan mengkonsumsi jengkol. Selain itu, juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang pada janin. Jengkol juga memiliki kalsium dan serat cukup tinggi. Namun bagi ibu hamil, jangan berlebihan mengkonsumsinya ya.
Usut punya usut, rupanya jengkol juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker bersarang pada tubuh kita. Bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh jengkol berasal dari senyawa spektrum antimikroba yang efektif melawan infeksi oleh jamur, bakteri maupun cacing parasit.
Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa andriamycin yang acapkali digunakan dalam kemoterapi. Hanya saja, jika kemoterapi hanya dapat membunuh sel-sel ganas kanker saja, namun jengkol juga tetap dapat memeihara sel-sel yang baik.
Foto: cpertanian.blogspot.co.id